Malang, 22 Juli 2025 — Dalam upaya meningkatkan kapasitas dan profesionalisme tenaga pendidik, sejumlah dosen muda dari Institut Agama Islam (IAI) Miftahul Ulum Lumajang mengikuti kegiatan Pelatihan Keterampilan Dasar Mengajar (PKDP) 2025 yang diselenggarakan di UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang. Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 21 Juli hingga 8 Agustus 2025 dengan mengusung tema “Dosen Muda Menuju Profesionalisme.”
PKDP merupakan program nasional yang dirancang untuk membekali dosen pemula dengan keterampilan dasar dalam pedagogik, metodologi pengajaran, dan pengembangan karakter sebagai pendidik di lingkungan perguruan tinggi. Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi peningkatan mutu dosen yang dicanangkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.
Sebanyak 23 dosen IAI Miftahul Ulum yang mengikuti kegiatan ini berasal dari berbagai program studi di lingkungan kampus, antara lain Fakultas Tarbiyah dan Fakultas Syariah & Usuluddin. Kehadiran mereka dalam kegiatan ini tidak hanya sebagai peserta, tetapi juga sebagai representasi dari komitmen institusi dalam meningkatkan kompetensi SDM, khususnya dosen muda, agar siap menghadapi tantangan dunia pendidikan tinggi yang semakin dinamis.
Rektor IAI Miftahul Ulum Lumajang, Mochammad Hesan, S.Psi., M.Sos., menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas partisipasi dosen-dosen muda tersebut. “Kami berharap melalui PKDP ini, para dosen dapat mengembangkan kemampuan mengajar yang lebih profesional dan kontekstual, sehingga berdampak positif pada kualitas pembelajaran di kampus,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAI Miftahul Ulum, Zainal, M.Pd., menambahkan bahwa keikutsertaan dalam PKDP menjadi salah satu indikator penting dalam penguatan SPMI dan akreditasi institusi. “Dengan meningkatnya kapasitas dosen, maka mutu perguruan tinggi juga akan ikut meningkat secara sistematis,” pungkasnya.
Selama pelatihan, para peserta akan menerima berbagai materi penting, seperti desain pembelajaran, strategi pengajaran aktif, evaluasi pembelajaran, dan etika profesi dosen. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang jejaring antar perguruan tinggi untuk saling berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam pengajaran.
Dengan semangat “Dosen Muda Menuju Profesionalisme”, para peserta diharapkan mampu menjadi motor penggerak transformasi pendidikan tinggi Islam yang lebih berkualitas dan berdaya saing.