Pelaksanaan kerjasama merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan
setelah penandatanganan MoU (Nota Kesepahaman), yang merupakan langkah awal
dalam bentuk perjanjian kerjasama antara pihak-pihak yang terlibat. MoU ini menjadi
dasar untuk mengatur dan menyepakati berbagai bentuk kolaborasi yang akan
dilakukan. Salah satu kegiatan penting yang telah dilaksanakan adalah workshop
peningkatan mutu Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS), serta pengisian
Laporan Kinerja Perguruan Tinggi (LKPS) dan Laporan Evaluasi Diri (LED) yang
melibatkan beberapa institusi, yaitu STAI At-Taqwa, STIS Darul Falah, STIT Togo
Ambarsari, STAI Sibawayhie, dan STAI Al-Utsmani.
Workshop ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan
kepada peserta dalam meningkatkan mutu pendidikan dan pengelolaan di masing-
masing perguruan tinggi. Selain itu, workshop ini juga berfokus pada teknik pengisian
LKPS dan LED untuk mempermudah proses evaluasi dan akreditasi, yang sangat
penting bagi perkembangan kualitas akademik dan administrasi di perguruan tinggi.
Pelaksanaan kerjasama ini menjadi ajang penting bagi pihak-pihak yang terlibat
untuk saling berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam berbagai aspek, seperti tata
kelola penelitian, pengabdian masyarakat, publikasi ilmiah, serta pengelolaan kegiatan
akademik dan administrasi yang berkaitan dengan peningkatan mutu PTKIS. Tujuan
utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan kesempatan bagi perguruan tinggi
yang terlibat untuk lebih memahami dan mengimplementasikan strategi peningkatan
mutu secara efektif dan efisien.
Dengan adanya kerjasama ini, masing-masing Program Studi, khususnya
Program Studi Pendidikan Agama Islam di perguruan tinggi terkait, menjadi lebih
mudah melaksanakan berbagai kegiatan ilmiah dan administrasi akademik. Kegiatan
seperti seminar ilmiah, penelitian bersama, serta pengelolaan administrasi yang lebih
terstruktur, dapat dilaksanakan dengan lebih baik berkat kerjasama ini. Pihak-pihak
yang terlibat juga dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pengembangan
mutu pendidikan tinggi melalui berbagai kegiatan yang melibatkan dosen, mahasiswa,
dan staf administrasi.
Kerjasama ini memungkinkan setiap institusi untuk mengembangkan potensi
yang dimiliki, baik dalam hal akademik, penelitian, maupun pengelolaan administrasi.
4
Bagi mahasiswa, mereka mendapat kesempatan untuk belajar dan berkontribusi dalam
kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan pengabdian masyarakat dan penelitian.
Sementara itu, lembaga-lembaga yang terlibat juga dapat memperoleh manfaat melalui
peningkatan kualitas pengelolaan PTKIS dan hasil-hasil penelitian yang dihasilkan. Hal
ini dapat memberikan dampak langsung terhadap perkembangan akademik dan
administrasi yang lebih baik di masing-masing perguruan tinggi
