Malang, 26 Juni 2023 – Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ulum (STAIM) Lumajang berkolaborasi dengan Institut Agama Islam (IAI) Al Qolam Malang dalam menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Akreditasi Nasional Program Studi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas akreditasi program studi di lingkungan perguruan tinggi Islam, khususnya dalam menghadapi penilaian dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Acara yang berlangsung di Kampus IAI Al Qolam Malang ini dihadiri oleh para pimpinan perguruan tinggi, dosen, serta tim penyusun borang akreditasi dari kedua institusi. Dalam sambutannya, Rektor IAI Al Qolam, Dr. KH. Muhammad Adib, M.Ag, menekankan pentingnya kolaborasi antarperguruan tinggi dalam meningkatkan standar mutu akademik. “Dengan adanya sinergi seperti ini, kita dapat berbagi pengalaman dan strategi terbaik dalam menyusun dokumen akreditasi yang sesuai dengan standar BAN-PT,” ujarnya
Ketua STAIM Lumajang, Mochammad Hisan S.Psi, M.Sos juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya institusinya dalam meningkatkan daya saing akademik dan kualitas lulusan. “Akreditasi bukan hanya tentang pemenuhan syarat administrasi, tetapi juga tentang peningkatan mutu pendidikan secara berkelanjutan,” jelasnya.
Selama bimtek berlangsung, para peserta mendapatkan pendampingan langsung dari para pakar akreditasi yang berpengalaman dalam penyusunan borang dan evaluasi diri. Materi yang dibahas meliputi teknik penyusunan dokumen akreditasi, strategi menghadapi asesor, serta implementasi sistem penjaminan mutu internal.
Para peserta menyambut baik kegiatan ini dan berharap adanya pendampingan berkelanjutan dalam proses akreditasi ke depan. Dengan bimbingan teknis ini, diharapkan program studi di STAIM Lumajang dan IAI Al Qolam Malang dapat meraih akreditasi yang lebih baik dan mampu bersaing di tingkat nasional.
Kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis dalam peningkatan mutu pendidikan tinggi Islam di Indonesia, sejalan dengan visi dan misi perguruan tinggi untuk mencetak lulusan yang kompeten dan berdaya saing tinggi.